Laman

SEJARAH BANDENG


.     
Daerah penyebaran ikan bandeng (Chanos-Chanos Forskal) sangat luas mulai dari Samudra Hindia sampai ke tepi pantai Amerika. Dari pantai Afrika sampi ke kepulauan Tuamotu sebelah timur Tahiti dan dari Jepang Selatan sampai Austrlia Utara. Namun demikian, ikan bandeng kurang dikenal di masyarakat karena ikan bandeng jarang ditangkap oleh nelayan. Di Indonesia ikan bandeng banyak terdapat di laut Jawa, Madura, Bali, NTT, Maluku, Sulaweis,Pulau Buru, Kalimantan, Di Indonesia, Ikan bandeng semula dikenal sebagai ikan hias di kolam istana Kerajaan Majapahit. Waktu itu,belum dikenal namanya. Suatu ketika raja menginginkan mencoba rasa daging ikan asing tersebut. Ternyata gurih dan enak. Sehingga akhirnya raja menitahkan untuk menangkap ikan bandeng secara besar-besaran. Ikan ini dikonsumsi sangat terbatas , yaitu bagi kalangan istana. Setelah kerajaan majapahit runtuh,akhirnya para abdi dalem menyebarluaskan tentang rasa ikan bandeng tersebut, sehingga akhirnya ikan bandeng dikenal oleh masyarakat umum.
Setelah dikenal, maka permintan bandeng mengalami peningkatan pada saat itu. Karena semakin meningkat, akhirnya ikan bandeng tersebut dibudidayakan dalam keramba. Usaha keramba itu ternyata bias dimanfaatkan sebgaia usaha sampingan bagi para nelayan yang tidak bias melaut. Keramba-keramba diletakan di tepi pantai. Ikan bandeng dibiarkan dalam keramba hingga berukuran tiga jari orang dewasa baru dilakukan panen.
Seiring dengan kemajuan teknologi, maka budidaya ikan bandeng tidak hanya dilakukan dalam keramba lagi, akan tetapi dilakukan dengan memeliharanya dalam kolam ukuran besar.
Pada tahun 1950, di Lamongan mulai dirintis kembali dunia pertambakan dan ikan bandeng dipilih sebagai kooditas utama yang akan dikembangkan. Mereka menggunakan tanah rawa-rawa yang tidak dimanfaatkan. Dari usaha inilah, ide budidaya bandeng air tawar (payau) muncul. Namun demikian, tambak-tambak di pantai Gresik, Sidoarjo,Pasuruan, Probolinggo, sampai Banyuwangi pada saat itu termasuk jenis tambak bandeng air asin.
Menurut Saanin (1986), dalam taksonomi binatang, ikan bandeng memiliki klasifikasi sebagai berikut:
                -Filum        : Chordata
                -SubFilum : Vertebrata
                -Kelas        : Pisces
                -Subelas    :  Teleostei
                -Ordo        : Malacopterygii
                -Famili      : Chanidae
                - Genus    : Chanos
                -Species  : Chanos-chanos

No comments:

Post a Comment